Merencanakan apa yang akan dilakukan itu seperti menyusun anak tangga mencapai puncak tujuan (Lusty Ulfa) Sudahkan kalian menyiapkan dan menyusun anak tangga itu di setiap aktivitas sehari hari dan goal khusus yang dicapai? Ayo belajar bareng tentang content plan (perencanaan konten) Yup, konten yang sering kalian bagikan di media sosial, terutama di blog akan lebih greget kalau disiapkan secara matang. Bonusnya kalian bisa atau mau jadi blogger produktif, yuk buat content plan untuk blog.
Definisi Content Plan
Perencanaan konten yang familiar disebut content plan adalah merencanakan konten / artikel yang akan dibagikan dalam jangka waktu tertentu secara sistematis dan terukur.Berdasarkan waktu pembagian, ada 4 jenis content plan :
- Yearly / Tahunan
Content plan berisi tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu setahun. Mirip dengan rapat kerja tahunan gitu.Punya target apa beserta startegi untuk mencapainya
- Monthly / Bulanan
Penjabaran detail dari content plan tahunan. Dimana strategi untuk content plan tahunan, di plot menjadi aktivitas di setiap bulannya.
Penjabaran detail dari content plan tahunan. Dimana strategi untuk content plan tahunan, di plot menjadi aktivitas di setiap bulannya.
- Weekly / Minggu
Lebih detail lagi dalam perencanaan konten. Setiap minggu ada target / strategi yang dilakukan yang mendukung tercapainya content plan bulanan dan tahunan.
Penasaran dengan contoh penerapan 4 jenis content plan ? terus simak sampai selesai ya.
1. Menjadi Lebih Produktif
Lebih detail lagi dalam perencanaan konten. Setiap minggu ada target / strategi yang dilakukan yang mendukung tercapainya content plan bulanan dan tahunan.
- Daily / Harian
Ini tingkatan paling detail untuk perencanaan konten dan penentu kesuksesan content plan tahunan. Setiap hari / punya hari khusus yang wajib do action membuat artikel. Yaitu membuat outline tulisan (judul, sub judul,sub sub judul,internal/eksternal link,menyiapkan infografis/gambar pendukung) ; riset keyword
Ini tingkatan paling detail untuk perencanaan konten dan penentu kesuksesan content plan tahunan. Setiap hari / punya hari khusus yang wajib do action membuat artikel. Yaitu membuat outline tulisan (judul, sub judul,sub sub judul,internal/eksternal link,menyiapkan infografis/gambar pendukung) ; riset keyword
Penasaran dengan contoh penerapan 4 jenis content plan ? terus simak sampai selesai ya.
10 Manfaat Buat Content Plan
Dibalik repotnya membuat content plan,ada banyak manfaat yang kalian bisa dapatkan :1. Menjadi Lebih Produktif
Setiap hari, minggu, bulan dan tahun ada nilai tambah yang dihasilkan. Tahun ini dan tahun berikutnya memiliki pencapaian yng berbeda namun bisa jadi saling terkait. Waktu yang berlalu, tidak terbuang sia-sia. Malah menghasilkan nilai tambah atau karya yang bisa dinikmati diri sendiri dan sekitar. Itulah yang dinamakan produktif
2. Membuat Rajin & Konsisten
Secara tidak langsung si rajin akan menghampiri kalian. Karena ada jadwal posting yang mesti ditepati secara berkala, baik harian atau mingguan. Artinya kalian telah konsisten dan bonusnya traffic sosial media / blog akan naik.
3. Konten yang Disuguhkan Jadi Seimbang
Ada saatnya membuat artikel / postingan dengan tema/niche A, di lain waktu ulas tema/niche B. Jadinya kalian menadi lebih adil dengan beberapa niche /tema yang dipilih. Ini sangat membantu bagi kalian yang punya lebih dari satu niche. Tapi tidak dipungkiri yang setia dengan 1 niche, bis ammebuat selingan agar tidak monoton. Intinya tidak ada niche yang dianak tirikan, berat sebelah. Semua dapat giliran dan porsinya.
4. Selalu Ditunggu-tunggu
Kalau rajin, konisten pembaca tuh kan terpikat dan selalu menunggu artikel/postingan kalian. Apalagi jika konten tersebut tepat bagi mereka. Ada yang rela follow (tidak sekedar mampir) dan menyempatkan membaca serta meninggalkan jejak di kolom komentar. Dari ketepatan konten, kalian semakin paham pentingnya riset keyword agar postingan tidak meleset dan sesuai kebutuhan.
5. Tidak Melewatkan Hari Spesial
Adanya content plan, kalian menjadi jeli untuk memetakan hari-hari special seperti hari besar nasional, peringatan. Sehingga konten yang dibuat bisa bertepatan dengan hari spesial. Tentunya membawa kebahagian sendiri dong, bisa ikutan merayakan, memeriahkan hari special.
6. Punya Kesempatan Memilih Ide Terbaik
Content plan membantu memutuskan memilih dan menentukan ide terbaik yang akan didahulukan, diutamakan dan dijadikan kejutan suatu saat nanti.
7. Pantang Kehabisan Ide
Apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan terpampang semua di content plan, membuat kalian memiliki gambaran. Mana lagi yang perlu dikulik lebih dalam, mana saja yang belum diulas, buat artikel lanjutan/tandingan dan lain sebagainya. Bertabur ide bukan ?
8. Semacam Punya Database
Content plan itu ibarat database kalian, yang sewaktu-waktu bisa diakses untuk evaluasi atau mencari tulisan/postingan yang telah lama saat sedang dibutuhkan. Jadi sat set, tinggal CTRL+F, ketik keyword, Enter. Ta…da… yang kalian cari mudah ditemukan. Bayangkan jika tidak ada konten plan. Mesti scroll atau klik arsip bulanan, tahunan di blog yang cukup menyita waktu.
9. Hemat Waktu
Saat orang lain baru berpikir mau nulis apa hari ini, kalian sudah punya daftar tulisan hingga seminggu, sebulan atau bahkan setahun sekalian. Tidak banyak waktu terbuang hanya untuk memikirkan besok posting apa lagi ya? Sehingga kalian punya waktu lebih banyak untuk beraktivitas yang lain selain memikirkan mau posting apa.
10. Be Smarter Not Harder
Kalian jadi cerdas memetakan konten, lebih terorganisir, jeli melihat peluang untuk dijadikan postingan, jauh lebih produktif dengan jauh lebih banyak menghasilkan karya/postingan/artikel. Tidak terlalu lama tenggelam hanya untuk memikirkan konten selanjutnya, terhindar dari kejenuhan dan monoton lewat posting itu lagi itu lagi.
2. Membuat Rajin & Konsisten
Secara tidak langsung si rajin akan menghampiri kalian. Karena ada jadwal posting yang mesti ditepati secara berkala, baik harian atau mingguan. Artinya kalian telah konsisten dan bonusnya traffic sosial media / blog akan naik.
3. Konten yang Disuguhkan Jadi Seimbang
Ada saatnya membuat artikel / postingan dengan tema/niche A, di lain waktu ulas tema/niche B. Jadinya kalian menadi lebih adil dengan beberapa niche /tema yang dipilih. Ini sangat membantu bagi kalian yang punya lebih dari satu niche. Tapi tidak dipungkiri yang setia dengan 1 niche, bis ammebuat selingan agar tidak monoton. Intinya tidak ada niche yang dianak tirikan, berat sebelah. Semua dapat giliran dan porsinya.
4. Selalu Ditunggu-tunggu
Kalau rajin, konisten pembaca tuh kan terpikat dan selalu menunggu artikel/postingan kalian. Apalagi jika konten tersebut tepat bagi mereka. Ada yang rela follow (tidak sekedar mampir) dan menyempatkan membaca serta meninggalkan jejak di kolom komentar. Dari ketepatan konten, kalian semakin paham pentingnya riset keyword agar postingan tidak meleset dan sesuai kebutuhan.
5. Tidak Melewatkan Hari Spesial
Adanya content plan, kalian menjadi jeli untuk memetakan hari-hari special seperti hari besar nasional, peringatan. Sehingga konten yang dibuat bisa bertepatan dengan hari spesial. Tentunya membawa kebahagian sendiri dong, bisa ikutan merayakan, memeriahkan hari special.
6. Punya Kesempatan Memilih Ide Terbaik
Content plan membantu memutuskan memilih dan menentukan ide terbaik yang akan didahulukan, diutamakan dan dijadikan kejutan suatu saat nanti.
7. Pantang Kehabisan Ide
Apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan terpampang semua di content plan, membuat kalian memiliki gambaran. Mana lagi yang perlu dikulik lebih dalam, mana saja yang belum diulas, buat artikel lanjutan/tandingan dan lain sebagainya. Bertabur ide bukan ?
8. Semacam Punya Database
Content plan itu ibarat database kalian, yang sewaktu-waktu bisa diakses untuk evaluasi atau mencari tulisan/postingan yang telah lama saat sedang dibutuhkan. Jadi sat set, tinggal CTRL+F, ketik keyword, Enter. Ta…da… yang kalian cari mudah ditemukan. Bayangkan jika tidak ada konten plan. Mesti scroll atau klik arsip bulanan, tahunan di blog yang cukup menyita waktu.
9. Hemat Waktu
Saat orang lain baru berpikir mau nulis apa hari ini, kalian sudah punya daftar tulisan hingga seminggu, sebulan atau bahkan setahun sekalian. Tidak banyak waktu terbuang hanya untuk memikirkan besok posting apa lagi ya? Sehingga kalian punya waktu lebih banyak untuk beraktivitas yang lain selain memikirkan mau posting apa.
10. Be Smarter Not Harder
Kalian jadi cerdas memetakan konten, lebih terorganisir, jeli melihat peluang untuk dijadikan postingan, jauh lebih produktif dengan jauh lebih banyak menghasilkan karya/postingan/artikel. Tidak terlalu lama tenggelam hanya untuk memikirkan konten selanjutnya, terhindar dari kejenuhan dan monoton lewat posting itu lagi itu lagi.
Yuk Buat Content Plan Untuk Blog !
Setelah mengerti apa itu content plan beserta manfaatnya. Seorang blogger wajib buat content plan untuk blog. Apalagi katanya mau jadi blogger produktif dan professional. Yuk ah, tanpa panjang kali lebar, saatnya eksekusi buat content plan untuk blog.1. Tentukan Media Content Plan
- Manual – kalian yang suka coret-coret membuat catatan pakai pensil/pena di buku. Sangat cocok memakai media ini. Terkadang memang, lebih lega sekalian mengekspresikan ide lewat coretan. Ya semacam journaling.
- Printable – Yang maunya pingin coret-coret dan tetap rapi. Bisa memanfaatkan template content for blog yang banyak bertebaran di internet, baik yang berbayar/gratis. Tinggal dicetak dan dikumpulkan menjadi semacam buku, lalu dituangkan idenya.
- Digital – Ini yang lebih saya sukai, go green dengan less paper, mudah diakses dimanapun dan kapanpun. Selagi ada laptop/smartphone/internet. Tiba-tiba dapat ide, bisa langsung buka aplikasi dan mencatatnya. Terlebih lagi, sekarang ada banyak aplikasi planner yang bisa diunduh di Playstore/Apple Store secara gratis/berbayar. Menyesuaikan budget saja ya.
2. Metode SMART
Apapun medianya dan membuat content plan untuk blog, gunakan metode SMART.Menetapkan content plan dengan metode SMART
- Spesifik : Mendapatkan penghasilan dari blog 2juta/bulan
- Terukur : ODOP (one day one post) artikel blog dan mendapatkan minimal 5 job
- Achievable : Gabung di grup SMSC, menyediakan banner space untuk iklan. Jika ada kesulitan konsultasi /diskusi di grup komunitas blogger
- Relevan : mengikuti dan menerapkan pelatihan blogging, SEO
- Time base : Dalam waktu 1 bulan mendapatkan uang 2juta
Contoh penerapan metode SMART dalam content plan memakai excel ala saya :
Kolom yang dibuat :
- Hari dan tanggal
- Label - kategori artikel
- Tema - topik yang sedang dibahas
- Keyword - kata kunci yang digunakan,baik utama ,turunan
- Judul - judul artikel
- Status - apakah content plan terlaksana atau tertunda
- Link - link post yang sudah dipublish
- Evaluasi - berisi catatan perbaikan,nitip ide segar untuk poatingan selanjutnya dll
Untuk memudahkan analisa, baris judul kolom (warna hijau) saya mode freeze dan setiap kolom ditampilkan menu filter untuk memudahkan pencarian / memilah data
Bonus Menjadi Blogger Produktif
Menjadi seorang blogger yang produktif, insyaa allah ada saja tawaran job berdatangan atau peluang job yang bisa diambil. Antara lain :- Job review: event, produk, jasa
- Placement content: artikel sudah disiapkan oleh klien, blogger diminta memasangnya di blog
- Google adsense
- Affiliate
- Menyewakan banner space untuk periklanan
Cara Mendapatkan Tawaran Job
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan agar dilirik klien, lalu berujung mendapat tawaran job :- Konsisten update blog dan media sosial
- Join komunitas blogger
- Gabung grup SMSC di facebook, BPnetwork, Raja Backlink, Viral.id, Sociago, dsb
- Membuat rate card
Tips Membuat Rate Card
Sebagai blogger yang produktif (baik karya dan cuan) dan professional, tentunya harus memiliki rate card. Tujuannya agar pundi-pundi rupiah/dollar sebanding dengan jerih payah yang diupayakan. Selain itu juga sebagai wujud apresiasi penghargaan terhadap diri sendiri. Apa saja yang bisa dilakukan ? Simak cara di bawah ini :Mengenali value blog seperti kualitas tulisan, niche, page views, DA/PA
Menentukan harga yang pantas dan sesuai yaitu sesuai kualitas blog kamu
Membuat rate card dalam versi PDF dan PNG/JPG
Menentukan harga yang pantas dan sesuai yaitu sesuai kualitas blog kamu
Membuat rate card dalam versi PDF dan PNG/JPG
Kesimpulan
Kalian yang mau terus bertumbuh dan berproses menjadi blogger produktif dan professional. Teruslah konsisten, fokus dan menimba ilmu."Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik" – Septi Wulandani, founder Ibu Profesional.
Yang terpenting, yuk buat content plan untuk blog. Segera mulai dari sekarang tanpa kata nanti.
Referensi:
https://www.blogspedia.my.id/apa-itu-blog-plan/?authuser=0
https://glints.com/id/lowongan/metode-smart-adalah/#:~:text=SMART%20adalah%20singkatan%20dari%20lima,%2C%20dan%20time%2Dbound%20goals
Wah bisa pakai metode SMART juga ya buat bikin content plan, makin keren pasti blog nya
BalasHapusWaaah clear banget rasanya semua lengkap banget artikel ini mba. Terimakasih insightnya
BalasHapusMetode SMART yang keren & mudah diingat.
BalasHapusInfo yang lengkap dan sangat membantu tentang konten plan. Thanks sharingnya :)
BalasHapusBikin blog plan dengan metode SMART, mudah diingat. Perlu dicoba juga nih kak.
BalasHapusJaman sekolah jadwal dibikinin guru ya...kalo jadi blogger harus bikin jadwal sendiri mau ngapain hari ini. Dan ga ada yang nyuruh rajin kecuali diri sendiri. Metode SMARTnya bikin yg baca lebih smart deh mbakk...thank you🥰
BalasHapusSaya juga kepikiran buat bikin plan digital, tp kelemahannya di diri sendiri yang kurang konsisten. Jadi ujungnya malah lebih sreg Corat-coret
BalasHapusMemang sih kalau ada rencana jadi lebih mudah untuk eksekusi artikelnya ya :D
BalasHapusSetuju dengan kesimpulannya, blog plan bisa bikin makin produktif
BalasHapus