10 Tanaman Penghasil Oksigen Tertinggi, Solusi Alami Pembersih Udara

Akhir – akhir ini sedang riuh pemberitaan tingkat polusi udara di Indonesia yang meningkat tajam di wilayah Jabodetabek. Banyak netizen termasuk selebgram, influencer, berbondong-bondong mengunggah foto kondisi langit kota Jakarta di media sosial. Mereka menarasikan bahwa kondisi udara ibukota sedang tidak baik-baik saja. Kanal media juga tidak mau kalah memberikan berita terbaru seputar penanggulangan polusi udara Jabodetabek dari pemerintah dan hasil pengamatan atau himbauan dari kalangan dokter paru, pemerhati lingkungan, BMKG hingga pihak lainnya yang terkait.

Foto: pexels - ElYusuf

Presiden RI merespon kondisi ini melalui rapat besar dari pemerintah terkait yaitu Bapak Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat dan Bapak Luhur Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI. “Penyebab polusi udara di Jabodetabek adalah Polutan dari kendaraan bermotor sebanyak 75% dan 25% dari PLTU”, kata Bapak RK.

Penangganan polusi udara yang diajukan adalah himbauan WFH, pemberian rencana insentif untuk beralih ke kendaraan listrik, rekayasa teknologi di lingkup industri hingga rekayasa cuaca. Namun solusi ini masih membutuhkan evaluasi lebih lanjut.

Solusi Alami Pembersih Udara

Selagi menunggu aksi solusi dari pemerintah, Hijau Holic bisa lho mencoba mengatasi pencemaran udara dengan 10 tanaman penghasil oksigen tertinggi sebagai solusi alami pembersih udara. Di samping menerapkan pola hidup sehat dengan menjaga asupan makanan dan minuman.

| Baca Juga : Green Smoothies, Cairan Hijau Menyehatkan

Pada siang hari, tanaman akan menyerap polutan dari lingkungan yaitu karbondioksida dan air dari tanah sekitar. Karbondiosida dan air akan bereaksi dengan bantuan cahaya matahari. Proses fotosintesis tersebut menghasilkan gula yang disimpan dalam bentuk cadangan makanan berupa umbi dan buah. Dan menghasilkan oksigen yang dilepas ke udara, sehingga membuat kadar oksigen di udara meningkat. Simak daftar berikut :

10 Tanaman Penghasil Oksigen Tertinggi :

gambar : rawpixels

1. Pothos

Adalah genus tanaman merambat yang umum dijadikan sebagai tanaman penyegar ruangan. Dikenal dengan nama sirih gading dan mampu menjernihkan udara di dalam rumah akibat zat beracun pada cat tembok, perabotan plastik dan asap berbahaya yang masuk ke dalam rumah.

2. Peace Lily

Tanaman penyaring udara di ruangan ini menyerap spora jamur pencetus alergi dan uap aseton yang berbahaya untuk sistem pernafasan. Melalui perawatan yang baik, peace lily bisa berbunga putih atau pink yang anggun dan mewah.

foto : rawpixel

3. Aglonema

Dikenal dengan sri rejeki yang mendapat julukan sebagai ratu tanaman hias daun. Warna warni daunnya membuat orang terpikat untuk mengoleksinya. Selain cantik, aglonema juga sebagai tanaman indoor hias penyerap polutan seperti karbonmonoksida dan benzena. Senyawa benzene banyak ditemukan pada cairan penyemprot, spidol, bensin dan aroma cat.

4. Philodendron

Jenis tanaman khas hutan tropis ini cocok untuk tanaman outdoor pembersih udara dan tanaman penyaring udara dalam ruangan. Zat polutan yang mampu diserapnya adalah formaldehid yang biasa ditemukan pada bahan busa kasur dan partikel debu karpet.

5. Rubber Plant

Tanaman penyegar ruangan ini tergolong tanaman berkayu dan dikenal dengan sebutan Karet Kebo di daerah Jawa. Selain sebagai tanaman penyaring udara dalam ruangan dari bahan kimia berbahaya dan menghilangkan spora jamur atau bakteri, juga berkhasiat sebagai obat herbal seperti anti bakteri Staphylococcus auereus penyebab keracunan makanan pada manusia, menjaga kesehatan lambung dan mengurangi nyeri sendi.

foto: rawpixel

Jika Ficus elastica dalam ruanagan sudah terlampau besar, Hijau Holic tetap bisa menjadikannya tanaman outdoor pembersih udara. Daunnya yang besar dan tebal menyerap polutan dan mengubahnya menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Saat tanaman disiram, akar Karet Kebo akan menarik udara kotor ke dalam tanah.

6. Monstera

Tanaman hias indoor penyerap polutan yang satu ini sangat mudah dikenali Hijau Holic. Robekan daunnya yang eksotis ternyata tanaman penghasil oksigen tertinggi. Pantas saja saat ngetrend banyak diburu pengusaha budidaya tanaman hias dan masyarakat hingga rela menyisir hutan belantara.

7. Palem-paleman

Jenis palem yang sering dijadikan tanaman hias indoor penyerap polutan adalah adalah palem kuning. Areca palm bisa ditanam sebagai tanaman outdoor pembersih udara, terlebih untuk rumah yang tinggal di pinggir jalan dengan lalu lintas padat dan rentan berdebu serta polusi.

foto: pexels-Bianca Jelezniac

8. Sanseviera

Ada banyak sebutan untuk tanaman pembersih udara di kamar yang sangat populer ini, yaitu Snake plant, Lidah mertua dan pedang-pedangan. Ada banyak jenis Sanseviera yang bisa Hijau Holic tanam di rumah, namun perhatikan pencahayaan matahari di dalam ruangan agar corak cantiknya maksimal terpancar.
|Baca Juga : Pentingnya Dasar berkebun, Agar Tidak Kecewa

Sanseviera membantu memperbaiki sirkulasi udara yang buruk akibat ventila dan sistem pendingin ruangan yang buruk. Tanaman penghasil oksigen tertinggi ini menjadi favorit banyak orang sebagai tanaman hias indoor penyerap polutan dan tanaman outdoor pembersih udara.

Foto: rawpixel

9. Lily Paris

Dikenal juga dengan Spider plant, merupakan tanaman pembersih udara di kamar yang cukup mudah perawatan dan tidak memerlukan banyak cahaya matahari. Menurut studi NASA, tanaman laba-laba ini adalah tanaman hias indoor penyerap polutan seperti formaldehida, toluene dan xyelene. Membantu juga menghilangkan alergen seperti tungau debu, serbuk sari, spora jamur serta menjaga kelembaban ruangan.

Foto: rawpixel

|Baca Juga : Jenis Tanaman untuk Rumah Minimalis

10. Lidah Buaya

Pastinya hijau Holic sangat mengenali tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah Aloe vera.

Tidak hanya tanaman penyegar ruangan saja, namun mampu menyegarkan kulit dan penghilang dahaga. Yup, jelly dari daging daun lidah buaya dijadikan minuman khas Kota Pontianak yang berkhasiat untuk detoks pencernaan, peredam panas dalam dan banyak khasiat lainnya.

foto: rawpixel

Sebagai tanaman hias indoor penyerap polutan, Lidah buaya akan menyerap zat formalin dan benzena. Semakin tinggi kadar polutan di ruangan, semakin banyak pula bintik-bontik cokelat yang ditemukan pada daun lidah buaya.

Tanaman Outdoor Pembersih Udara

Di samping mengusahakan pemurnian udara melalui tanaman penyaring udara dalam ruangan, Hijau Holic juga perlu mempertimbangan menanam tanaman outdoor pembersih udara berupa tanaman penghasil oksigen tertinggi ini dari jenis pohon antara lain : Beringin, bambu, cemara, mimba atau intaran yang di kalangan pekebun dikenal dengan nama Neem. Pohon trembesi yang bijinya bisa dikonsumsi sebagai cemilan, pohon angsana, pohon mangga dan pohon-pohon besar lainnya.

Bertukar Bibit Tanaman Pembersih Udara

Semoga Hijau Holic yang sedang terpapar ISPA akibat polusi udara , lekas sehat kembali. Hijau Holic yang sehat, jangan kasih kendor benteng pertahanan tubuh kalian. Yuk, usahakan mengontrol apa yang Hijau Holic bisa lakukan untuk mengatasi polusi udara dengan menjadikan tanaman sebagai solusi alami pembersih udara. Karena kita tidak tahu seberapa cepat dan efektif solusi yang ditawarkan oleh pemerintah.

Oh iya, Hijau Holic yang memiliki kelebihan bibit tanaman hias indoor penyerap polutan atau tanaman penghasil oksigen tertinggi lainnya. Boleh mengadakan kegiatan saling beri dan tukar bibit tanaman penyegar ruangan dan atau tanaman outdoor pembersih udara. Ayo, tawarkan bibit tanaman penyaring udara dalam ruangan kalian di kolom komentar. Dan yang membutuhkan tanaman pembersih udara di kamar, jangan malu untuk meminta bibit. Ditunggu ya keriuhan transaksi tanaman hias indoor penyerap polutan 😊

Kita bisa menghadapi polusi udara ini !
Sumber :

https://news.detik.com/berita/d-6883051/rk-usai-rapat-bareng-luhut-polusi-udara-75-dari-kendaraan-bermotor-25-pltu

https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-karet-kebo

https://hellosehat.com/hidup-sehat/kebersihan-diri/10-tanaman-pembersih-udara-dalam-ruangan/