Setelah bahan bakar terisi, mesin mobil akan mengolah dan mengubah bahan bakar menjadi energi yang mampu menggerakkan roda mobil. Bahan bakar untuk tubuh Hijau Holic itu bahan makanan yang ada di menu sarapan Hijau Holic. Sedangkan mesinnya adalah sistem pencernaan. Kalau bahan bakar tidak terpenuhi, tubuh terasa lemas dan tidak sanggup banyak bergerak.
Yang paling berbahaya, dengan melewatkan sarapan. Tekanan gula darah akan menurun, lama-kelamaan akan menurunkan fungsi kognitif dan memori otak, kadar kortisol meningkat yang mengakibatkan tubuh menjadi stres dan timbullah perasaan ingin marah-marah bukan saat Hijau Holic merasa lapar karena melewatkan sarapan.Sarapan Sehat dan Bergizi
Dari sini, Hijau Holic bisa memahami bukan? Pentingnya tidak melewatkan sarapan. Namun, Hijau Holic juga sebaiknya tidak asal menyantap menu makanan untuk dijadikan sarapan. Hijau Holic perlu memperhatikan bagaimana sarapan sehat dan bergizi itu sendiri yaitu dengan memperhatikan keberagaman, cara pengolahan makanan dan real food.1. Makanan Beragam
Keberagaman makanan ini diperlukan untuk mendapatkan kandungan gizi yang beragam agar tercapai gizi seimbang. Bayangkan saja, jika Hijau Holic hanya makan sepotong roti tawar untuk menu sarapan. Sebagian besar kandungan gizi hanya karbohidrat.Sedangkan tubuh Hijau Holic membutuhkan lebih dari sekedar karbohidrat. Untuk sistem tubuh yang kompleks, Hijau Holic perlu memberikan asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Semakin beragam makanan untuk sarapan, maka beragam pula kandungan gizi, melengkapi satu sama lain. Sehingga didapat menu sarapan sehat dan bergizi
2. Pengolahan Makanan
Apa hubungan sarapan sehat dan bergizi dengan cara pengolahan makanan? Ternyata cara pengolahan makanan itu mempengaruhi kandungan gizi makanan. Makanan yang masih mentah, kandungan gizinya masih utuh. Setelah mengalami proses pengolahan, kandungan gizi akan mengalami penurunan, bahkan menjadi rusak dan meracuni tubuh secara perlahan.Pilihan terbaik mengolah makanan adalah dikukus, direbus, dipanggang/bakar dan terakhir digoreng. Agar tetap menjadi sarapan yang sehat dan bergizi, perhatikan ya cara pengolahan makanan di atas.
3. Sarapan Real Food
Real Food adalah makanan yang masih utuh dan atau sedikit sekali mengalami proses pengolahan makanan serta bentuk makanan masih dapat dikenali bentuk aslinya walau telah dimasak atau diolah.Sehingga makanan tersebut masih padat kandungan nutrisi, vitamin dan mineral. Makanan utuh ini, kandungan anti oksidannya masih terjaga dan nutrisinya mudah diserap oleh tubuh.
Ilustrasi Real Food (freepik) |
Berikut contoh makanan real food:
- Sayur dan Buah, akan jauh lebih sehat jika sayur dan buah ini ditanam dan dirawat dengan perlakuan organik dan bukan GMO.
- Biji dan kacang seperti beras cokelat, sorgum, gandum utuh, walnut,almond, chia seed, wijen, biji labu, bunga matahari dan lain-lainnya. Biji dan kacang ini kaya lemak nabati
- Ternak Bebas Kandang dan Pakan Alami. Hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam digembala di tempat lapang, tanpa mengunakan kandang yang berdesak-desakan dan diberi pakan alami bukan berupa konsentrat atau pelet yang diproduksi massal oleh pabrik. Hasil ternak berupa susu, juga tidak mengalami pemanasan susu tinggi seperti susu uht. Susu cukup dikonsumsi mentah atau dipanaskan tidak sampai mendidih atau pasteurisasi.
- Budidaya Ikan Secara Alami atau Tangkapan Liar. Ikan dipelihara di empang atau kolam dengan air mengalir dan pakan organik. Bisa juga ikan dari hasil penangkapan liar di laut atau sungai yang tidak tercemar.
- Madu Liar. Madu yang dipanen dari sarang lebah di hutan dengan menerapkan standar panen Lestari, tidak mengalami pemanasan dan berasal dari lebah yang tidak diberi pakan tambahan saat diternakan. Lebah dibebaskan mencari makan secara alami di habitat sekitar.
- Rempah dan Herbal Tanpa Pengawet. Setelah dipanen, rempah dan herbal tidak diberi pengawet sintesis atau diberi pemutih pada ketumbar dan merica.
Sarapan Sehat dan Bergizi dengan Sarapan Real Food
Setelah mengenal real food, seperti apakah sarapan real food itu ? Sarapan real food tentunya berasal dari makanan real food yang diolah secara sehat seperti pada poin ke dua. Sebisa mungkin menghindari pengolahan makanan dengan cara digoreng.Selain itu sarapan real food menghindari makanan olahan yang seringkali dibuat dari tepung putih, gula rafinasi dan minyak nabati olahan yang telah sebagian besar nutrisi alaminya telah dihilangkan atau rusak karena proses pengolahan. Contohnya roti, mie, aneka pasta, baso, nugget, sosis dan lain sebagainya.
Untuk porsi sarapan real food, bisa mengikuti anjuran isi piring dari Kemenkes RI
Infografis Isi Piringku Kemenkes RI |
Dengan membuat sarapan real food, tubuh sehat dan bugar bukan lagi impian, tapi suatu kenyataan
Contoh Menu Sarapan Real Food
Berikut resep sarapan sehat dan bergizi dengan sarapan real food ala aku
- Sayur : Tumis Warna Warni
- Bahan :
- Wortel dipotong korek api
- Jamur tiram disuwir
- Lada
- Tomat
- Kol iris tipis
- Bawang merah dan putih cincang
- Lengkuas iris tipis dan geprek
- Garam gunung lokal / garam laut
- Daun Bawang Prei dan Seledri
- Cara Memasak :
- Panaskan minyak kelapa non rbd di wajan stainless steel / cast iron
- Tumis bawang merah dan putih, lengkuas sampai harum
- Tambahkan sedikit air dan masak wortel dan kol hingga sedikit layu
- Masukkan jamur tiram, aduk semua bahan
- Beri lada dan irisan tomat
- Matikan kompor, tambahkan garam, daun bawang, seledri dan koreksi rasa
-
dokumentasi pribadi |
- Buah : Jus Jambu Biji Murni (tanpa gula dan susu kental manis) yang ditambahkan probiotik dari cuka apel halal.
- Karbohidrat : Ubi Ungu Kukus
- Protein dan Lemak : Telur Ceplok Kukus
- Tidak lupa asupan air putih
Bagaimana
begitu mudah dan praktis bukan, sarapan sehat dan bergizi dengan real food?
Silahkan berbagi insprasi resep sarapan real food di kolom komentar 😊
sumber :
https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-dampak-pada-tubuh-saat-melewatkan-sarapan
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/isi-piringku-sekali-makan
Aku juga lagi mencoba banyak makan real food. Rasanya jadi jarang sembelit :D cuma memang nggak biasa aja kali ya
BalasHapuslanjutkan mbak nov
HapusPaling suka kalau ada menu sehat dan bikinnya simpel kayak di atas. makasih kak
BalasHapusSayur warna warni andalan kami. Sampe kl sayurnya cuma 2 warna anakku nanyain ada yg kurang hihi
BalasHapusMasyaa allah adik,jadi bikin bunda nya semangat masak di rumah ya
HapusMenu makan siang dan sore boleh dishare juga mbak. Terima kasih sharingnya...sangat bermanfaat untuk pola hidup yang sehat.
BalasHapusInsyaa allah di next post bu
HapusBaru tau itu namanya real food.. saya Tim kalo gak sarapan bisa semapottt wkwk
BalasHapusNah iya kan sepemting itu sarapan.walau ada yg fine2 aja,tapi dalam tubuhnya siapa tau kan
HapusSebenarnya justru lebih simple dan praktis, ya. Masaknya lebih cepet, gak neko-neko. Masalahnya belum terbiasa saja karena sudah terlanjur sering makan yang tidak sehat
BalasHapusYa begitulah mbak,iming2 industri yang mengedepankan keuntungan saja
HapusWah keren nih bisa buat rujukan menu sarapan keluarga, kayaknya enak juga ya pakai menu real food secara rutin tiap hari...
BalasHapuswah bagus banget ini ada resep maskannya
BalasHapusSaya sekarang lagi suka makan mentah-mentahan, Mbak. Maksudnya, lalapan mentah cocol sambal. Rasanya tuh, ehm luar biasa enak. Salam hijau, Mbak 🙂
BalasHapusPingin banget menerapkan sepenuhnya tapi butuh perjuangan untuk bisa mengkonsumsi makanan realfood
BalasHapusdimulai aja dulu mbak, yang paling mudah dan sesuai sikon
Hapus