Sahur Sehat Dengan Sayur

Sahur Yang Sehat

Kebutuhan Sayur Harian

Tahukah kalian bahwa idealnya kebutuhan sayur per orang adalah 250gr/hari. Suatu angka yang fantastis untuk mengkonsumsi sayur mayur sebanyak itu. Aku pun juga ternganga mengetahuinya saat disampaikan dr. Herlin Ramadanti melalui kelas M2S Level 1, Muslimah Melek Sehat Ikarie Group. " Anjuran WHO untuk konsumsi buah dan sayur sebanyak 400 gr. 150 gr untuk buah dan 250gr adalah porsi sayur", kata beliau. Apakah perlu makan bayam (misalnya) seember besar? Membayangkannya saja udah mual, serasa role play jadi ruminansia 😅 Itulah overthinking di kepalaku sebelum mencoba praktek di dapur.

250 gr sayuran itu bukanlah sayuran yang sekejap habis dimakan saat itu juga,tetapi terdiri dari dari sayur mentah (lalap) dan matang. 

Ingat dalam sehari ada 3x waktu makan, jadi jumlah 250gr itu bisa dicicil saat waktu makan ini. Kalau pun masih juga belum mencapai 250gr, bisa menambahkan jenis sayuran yang lumayan berat saat ditimbang seperti aneka labu, timun, tomat, kentang dan lain sebagainya.

Jika masih belum tercapai dan kita malas mengunyah, buat saja smoothies sayur & buah. Tuh kan selalu ada cara untuk menjalankan pola makan yang sehat dan sesuai fitrah pencernaan. Ingat kuatkan tekad dan temukan Big Why, kenapa harus beralih ke pola makan sehat. 

⇨ Baca Juga : Green Smoothies, Cairan Hijau Yang Menyehatkan

Jangan dibayangkan, segara ambil timbangan, takar dan cobalah memasak. Setelah tahu seberapa banyak sih 250gr itu, tanpa menimbang lagi, feeling lambat laun akan terasah. Bagaimana jika lebih?, sejauh ini belum ada penelitian ilmiah bahaya makan sayur.

 

Infografis Porsi Buah dan Sayur

Saat menjalankan ibadah puasa, porsi sayur 250 gr bisa dibagi saat berbuka & sahur. Memasak untuk berbuka,insyaa allah lebih leluasa ya waktunya. Bagaimana dengan sahur? 

Duh repot,sempat nggak ya mesti memasak sayur saat sahur. 

Tips ala LustyUlfa Memasak Sayur Saat Sahur : 

• Perencanaan 

Buat perencanaan akan memasak sayur apa. Misal sayur bening. Butuh sayuran wortel,bayam/daun katuk/sawi,jagung,oyong (gambas), labu, tomat, daun kemangi

• Persiapan 

Setelah tarawih sebelum tidur,luangkan waktu untuk memasak sayur yang sudah ditentukan. 

• Pilah Jenis Sayur

Pisahkan jenis sayuran tahan pemanasan berulang & yang tidak disarankan dipanaskan kembali (seperti kentang,sayuran berdaun hijau & mudah layu seperti bayam ,sawi, katuk, kangkung, seledri, kemangi) Sayuran berdaun hijau ini memiliki kandungan nitrat secara alami. Jika dipanaskan berulang akan mengalami proses oksidasi yang mengubah nitrat menjadi nitrit. Apabila dikonsumsi, tubuh akan mengenali nitrit ini sebagai racun. Tubuh bisa menetralkan / membuangnya tergantung kondisi kesehatan organ hati kita, alih alih malah menumpuk dalam aliran darah.

• Metode Memasak

Masak sayur tekstur keras yang tahan pemanasan berulang, tambahkan bumbu dan koreksi rasa. Biarkan sayur berada di atas kompor & jangan lupa tutup panci nya.

Saat sahur, panaskan kembali sayur. Ketika kuah hampir mendidih, masukkan sayuran yang tidak disarankan pemanasan berulang. Masak sebentar hingga terlihat layu.
Koreksi rasa lagi dan sajikan.

Selamat mencoba dan menikmati sahur yang lebih sehat dengan menambahkan porsi sayur di piring kita